Langsung ke konten utama

AKU DAN KAMU BOLEH BERDEDA TETAPI KITA TETAP SATU, INDONESIA

Oleh Sofyan

sejak tanggal 28 oktober 1928 di jakarta, para pendahulu kita telah berikrar janji suci yang mengedepankan kesamaan dari pada perbedaan. Waktu itu dihadiri pemuda-pemuda dari berbagai suku dan etnis serta berlatar belakang agama berbeda. Berkumpul menyamakan pikiran serta gagasan yang menjadikan spirit Indonesia bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Dari sana juga tercetuslah yang Namanya “SUMPAH PEMUDA”, yang tiap tahun kita peringati.

Mereka yang tercatat dalam sejarah Sumpah Pemuda di antaranya ada Soenario, J. Leimena, Soegondo Djojopoespito, Djoko Marsaid, Muhammad Yamin, Amir Syarifuddin Harahap, W.R. Supratman. Kemudian, S.Mangoensarkoro, Kartosoewirjo, Kasman Singodimedjo, Mohammad Roem, A.K.Gani, dan Sie Kong Liong.

Para pemuda-pemuda yang aktif bergerak, berjuang penuh semangat yang membara menginginkan Indonesia yang tercinta untuk merdeka, tiada keinginan yang begitu gigih kecuali merdeka. Sebagai rentetan sejarah sumpah pemuda sebagai refleksi kita generasi penerus untuk meneruskan perjuangan mereka dengan merawat NKRI sebaik mungkin.

kita mengetahui bersama bunyi dari sumpah pemuda sebagai berikut:


walaupun aku dan kamu mempunyai perbedaan-perbedaan yang banyak tetapi tidak menutup kemungkinan kita tetap Bersama-sama dalam bergerak,

walaupun aku dan kamu berasal dari berbeda-beda suku, etnis tetapi tidak menjadi halangan kita untuk saling menebar senyum manis.

Walaupun aku dan kamu mempunyai beda-beda agama tetapi tidak menjadi kekangan untuk saling memahami sesama

Walaupun aku dan kamu berbeda-beda dalam Bahasa tetapi  tidak menjadi Batasan kita untuk saling menyapa

Karena aku yakin bahwa aku dan kamu boleh berdeda tetapi kita tetap satu, cinta Indonesia.

 


Tambahan sedikit tetang makna sumpah pemuda yang harus kita implementasikan di kehidupan sehari-hari:

1.         Menyerukan untuk menjaga keutuhan NKRI
2.         Bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia dengan menghargai perjuangan pahlawan bangsa
3.         Semangat untuk melanjutkan kemerdekaan dengan ilmu dan bidangnya masing-masing
4.         Pemuda bukan peminta-minta melainkan pemuda pemberi dan mengisi kemerdekaan
5.         Menghargai perjuangan bangsa Indonesia dengan menjaga warisan bangsa serta menjaga sumber daya alam yang ada;
6.         Pemuda wajib memerangi hoax dan ujaran kebencian serta pengguna media sosial yang bijak
7.         Menambah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa
8.         Bangga dan giat menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa

 

Thank !!

Komentar

TERBAIK

Mahasiswa KKN UNS Hidupkan Semangat Literasi di Desa Sengi Melalui Program Membaca dan Proyek Kreatif

    Dukun, Magelang – Semangat literasi kembali bergema di Desa Sengi berkat rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS). Selama pertengahan Juli hingga awal Agustus 2025, para mahasiswa melaksanakan sejumlah kegiatan inovatif yang dirancang untuk menumbuhkan minat baca dan kreativitas anak-anak, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Program pertama, “Bacakan Saya Buku (Read Me A Book)” , berlangsung di Taman Baca Masyarakat (TBM) Omah Moco  Desa Sengi sejak 16–23 Juli 2025. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN membacakan buku cerita dengan ekspresi menarik dan mengajak anak-anak berdiskusi. Suasana penuh antusiasme tampak ketika anak-anak menyimak kisah demi kisah, yang diharapkan mampu menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini.   Selanjutnya, pada 21–24 Juli 2025, mahasiswa melaksanakan program “Membaca Nyaring”  di SDN Sengi 2. Kegiatan ini memiliki konsep serupa, namun difokuskan pada lingkungan sekolah. Anak-a...

Selayang Pandang

       Berawal dari jagongan sederhana dirumah fajar, ada 5 pemuda gelisah sedang ngobrol saling bertukar keluh-kesah masing-masing, obrolan berawal dari permasalahan-permasalahan yang ringan seperti nanya kabar, kesehatan sampai pembahasan yang terkesan serius. Permulaan Obrolan serius tentang   politik yang kita rasakan seperti ada permasalahan yang cukup mengelitik, tetapi kita hanya bisa diskusikan tanpa bisa berbuat apa-apa. Selanjutnya melihat permasalahan-permasalahan di lingkungan sekeliling kita yang ternyata banyak sekali masalah seperti, Pendidikan, teknologi informasi, Sampah, Agama sampai permasalahan pergaulan Anak.      Setelah sekian lama kita ngobrol maka kita menginginkan ada sesuatu hasil dari obrolan yang nglantur ini, munculah ide dari edi untuk membuat sebuah rumah baca, selanjutnya disetujui bersama bahwa Membuat rumah baca bisa digunakan sebagai wadah untuk menampung pikiran-pikiran yang tidak tersalurkan.   tujuan ...

RIHLAH DI GEMBIRA LOKA DAN SKE

  O leh  Gasa Wildan Dwi Raska (Kelas 5 SDITQ AL IKHLASH ) Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wa barakatuh Nama saya Gasa wildan dwi raska      Pada hari Rabu pagi tanggal 14 Desember 2022 aku dan teman-teman mengikuti piknik ke Gembira Loka dan SKE. Kami berangkat mengunakan 2 bus. perjalanan dari pukul 06.00 sampai ke Gembira Loka pukul 08.30, saat di Gembira Loka kami berkumpul dan berfoto sebelum memasuki kebun binatang Gembira Loka. Aku dan kelompok melihat hewan-hewan, tetapi sayangnya kami tidak boleh memberi makanan kapada hewan-hewan. binatang yang disana ada banyak seperti ikan, ayam, burung, singa, harimau, ular, babi, pingwin dll. klompok ku di dampingi oleh ustadzah Esy dan ustdzah Indria. setelah dari Gembira Loka kami shalat dzuhur di Masjid Pangeran Diponegoro.       Setelah shalat dzuhur kami makan bersama di parkiran masjid. sehabis itu melanjutkan perjalanan menuju ke SKE (Sindu Kusuma Edupark) setelah sampai kami berbaris u...