Langsung ke konten utama

ucap pergantian Tahun

 

oleh Sofyan

shalom 

bahagiakah kamu ketemu dengan malam tahun baru,? apa yang spesial dengan pergantian tahun itu? sampai sekarang aku belum menemukan sesuatu apa yang spesial dari pergantian tahun baru yang terjadi setiap kurang lebih 365 hari sekali. bagiku hanya hal biasa aja yang terjadi ngak ada yang spesial sama sekali. pergantian siang dan malam yang itu lazim dan biasa aja terjadi setiap harinya. tetapi katanya ini sebuah moment yang langka karena hanya terjadi dalam 365 hari sekali yang tidak bisa di ulang lagi. padahal kenyataanya setiap hari, setiap malam yang kita lalui ini adalah moment langka  karena sama-sama tidak bisa kita ulang lagi. 

secara hukum alam ngak ada yang berubah dari pergantian tahun, setiap harinya hanya sama pergantian antara malam dan siang. yang berubah hanyalah angka yang kalian buat sendiri. jadi bagiku biasa aja tetapi untuk orang lain mempunyai hak untuk merayakan atau memilih cuek aja tentang hari ini, karena itu termasuk hak asasi manusia yang tidak dilarang.

 saya pilih "cuek" terhadap tahun baru, bagiku tahun baru hanyalah angin lewat. jadi aku tidak merayakan hari pergantian tahun ini. biarpun demikian aku pun tetap kooperatif makanya saya ucapkan:

 "selamat bagi kalian yang memberikan raport tahun lalu kepada diri sendiri dan membuka lembaran rencana baru lagi untuk tahun yang akan datang, semoga kalian tidak dikecewakan oleh planing-planing anada sendiri dan Tuhan selalu memberkahi kalian."

selamat Tahun Baru bagi kalian yang merayakan 



Komentar

TERBAIK

Mahasiswa KKN UNS Hidupkan Semangat Literasi di Desa Sengi Melalui Program Membaca dan Proyek Kreatif

    Dukun, Magelang – Semangat literasi kembali bergema di Desa Sengi berkat rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS). Selama pertengahan Juli hingga awal Agustus 2025, para mahasiswa melaksanakan sejumlah kegiatan inovatif yang dirancang untuk menumbuhkan minat baca dan kreativitas anak-anak, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Program pertama, “Bacakan Saya Buku (Read Me A Book)” , berlangsung di Taman Baca Masyarakat (TBM) Omah Moco  Desa Sengi sejak 16–23 Juli 2025. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN membacakan buku cerita dengan ekspresi menarik dan mengajak anak-anak berdiskusi. Suasana penuh antusiasme tampak ketika anak-anak menyimak kisah demi kisah, yang diharapkan mampu menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini.   Selanjutnya, pada 21–24 Juli 2025, mahasiswa melaksanakan program “Membaca Nyaring”  di SDN Sengi 2. Kegiatan ini memiliki konsep serupa, namun difokuskan pada lingkungan sekolah. Anak-a...

Selayang Pandang

       Berawal dari jagongan sederhana dirumah fajar, ada 5 pemuda gelisah sedang ngobrol saling bertukar keluh-kesah masing-masing, obrolan berawal dari permasalahan-permasalahan yang ringan seperti nanya kabar, kesehatan sampai pembahasan yang terkesan serius. Permulaan Obrolan serius tentang   politik yang kita rasakan seperti ada permasalahan yang cukup mengelitik, tetapi kita hanya bisa diskusikan tanpa bisa berbuat apa-apa. Selanjutnya melihat permasalahan-permasalahan di lingkungan sekeliling kita yang ternyata banyak sekali masalah seperti, Pendidikan, teknologi informasi, Sampah, Agama sampai permasalahan pergaulan Anak.      Setelah sekian lama kita ngobrol maka kita menginginkan ada sesuatu hasil dari obrolan yang nglantur ini, munculah ide dari edi untuk membuat sebuah rumah baca, selanjutnya disetujui bersama bahwa Membuat rumah baca bisa digunakan sebagai wadah untuk menampung pikiran-pikiran yang tidak tersalurkan.   tujuan ...

RIHLAH DI GEMBIRA LOKA DAN SKE

  O leh  Gasa Wildan Dwi Raska (Kelas 5 SDITQ AL IKHLASH ) Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wa barakatuh Nama saya Gasa wildan dwi raska      Pada hari Rabu pagi tanggal 14 Desember 2022 aku dan teman-teman mengikuti piknik ke Gembira Loka dan SKE. Kami berangkat mengunakan 2 bus. perjalanan dari pukul 06.00 sampai ke Gembira Loka pukul 08.30, saat di Gembira Loka kami berkumpul dan berfoto sebelum memasuki kebun binatang Gembira Loka. Aku dan kelompok melihat hewan-hewan, tetapi sayangnya kami tidak boleh memberi makanan kapada hewan-hewan. binatang yang disana ada banyak seperti ikan, ayam, burung, singa, harimau, ular, babi, pingwin dll. klompok ku di dampingi oleh ustadzah Esy dan ustdzah Indria. setelah dari Gembira Loka kami shalat dzuhur di Masjid Pangeran Diponegoro.       Setelah shalat dzuhur kami makan bersama di parkiran masjid. sehabis itu melanjutkan perjalanan menuju ke SKE (Sindu Kusuma Edupark) setelah sampai kami berbaris u...