Langsung ke konten utama

RIHLAH DI GEMBIRA LOKA DAN SKE

 


Oleh 

Gasa Wildan Dwi Raska (Kelas 5 SDITQ AL IKHLASH )

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wa barakatuh

Nama saya Gasa wildan dwi raska

    Pada hari Rabu pagi tanggal 14 Desember 2022 aku dan teman-teman mengikuti piknik ke Gembira Loka dan SKE. Kami berangkat mengunakan 2 bus. perjalanan dari pukul 06.00 sampai ke Gembira Loka pukul 08.30, saat di Gembira Loka kami berkumpul dan berfoto sebelum memasuki kebun binatang Gembira Loka. Aku dan kelompok melihat hewan-hewan, tetapi sayangnya kami tidak boleh memberi makanan kapada hewan-hewan. binatang yang disana ada banyak seperti ikan, ayam, burung, singa, harimau, ular, babi, pingwin dll. klompok ku di dampingi oleh ustadzah Esy dan ustdzah Indria. setelah dari Gembira Loka kami shalat dzuhur di Masjid Pangeran Diponegoro. 

    Setelah shalat dzuhur kami makan bersama di parkiran masjid. sehabis itu melanjutkan perjalanan menuju ke SKE (Sindu Kusuma Edupark) setelah sampai kami berbaris untuk mengambil tiket lalu berfoto setelah berfoto kami langsung mengantri untuk masuk ke SKE. Sesampainya didalam aku dan klompok masuk ke rumah hantu yang rasanya biasa aja, tidak ada rasa takut-takunya bagiku.  setelah keluar dari rumah hantu kami lanjut mencoba wahana Ruller kuster 4D. Aku bersama Hanan naik sepeda melayang, naik biyang lala, naik kora-kora, melihat bioskop dan terakhir berenang. Kami ingin menyewa pelampung namun kosong, maka mencoba kami naik prosotan kecil lalu lanjut ke yang besar. waktu telah menunjukkan pukul 04.30 kami mengganti baju menuju ke bus, lalu perjalaan pulang tidak lupa mampir pusat oleh-oleh sambil shalat magrib. Shalat magrib telah kami tunaikan lanjut perjalanan ke krakitan untuk makan soto. pada saat makan soto Ammar dan Tegar bertengkar, Tegar memberi cuka yang banyak ke soto Ammar dan Ammar membalas memberi kecap yg banyak ke soto Tegar. selesai makan soto lanjut perjalanan pulang. sampai kami di Tlatar tidak lupa beres-beres lalu turun dari bus. pergi ke Gembira Loka dan SKE adalah salah satu pengalaman yang saya merasa sangat senang...

sekian.

 wassalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh


Editor : Sofyan

Komentar

TERBAIK

Mahasiswa KKN UNS Hidupkan Semangat Literasi di Desa Sengi Melalui Program Membaca dan Proyek Kreatif

    Dukun, Magelang – Semangat literasi kembali bergema di Desa Sengi berkat rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS). Selama pertengahan Juli hingga awal Agustus 2025, para mahasiswa melaksanakan sejumlah kegiatan inovatif yang dirancang untuk menumbuhkan minat baca dan kreativitas anak-anak, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Program pertama, “Bacakan Saya Buku (Read Me A Book)” , berlangsung di Taman Baca Masyarakat (TBM) Omah Moco  Desa Sengi sejak 16–23 Juli 2025. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN membacakan buku cerita dengan ekspresi menarik dan mengajak anak-anak berdiskusi. Suasana penuh antusiasme tampak ketika anak-anak menyimak kisah demi kisah, yang diharapkan mampu menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini.   Selanjutnya, pada 21–24 Juli 2025, mahasiswa melaksanakan program “Membaca Nyaring”  di SDN Sengi 2. Kegiatan ini memiliki konsep serupa, namun difokuskan pada lingkungan sekolah. Anak-a...

Selayang Pandang

       Berawal dari jagongan sederhana dirumah fajar, ada 5 pemuda gelisah sedang ngobrol saling bertukar keluh-kesah masing-masing, obrolan berawal dari permasalahan-permasalahan yang ringan seperti nanya kabar, kesehatan sampai pembahasan yang terkesan serius. Permulaan Obrolan serius tentang   politik yang kita rasakan seperti ada permasalahan yang cukup mengelitik, tetapi kita hanya bisa diskusikan tanpa bisa berbuat apa-apa. Selanjutnya melihat permasalahan-permasalahan di lingkungan sekeliling kita yang ternyata banyak sekali masalah seperti, Pendidikan, teknologi informasi, Sampah, Agama sampai permasalahan pergaulan Anak.      Setelah sekian lama kita ngobrol maka kita menginginkan ada sesuatu hasil dari obrolan yang nglantur ini, munculah ide dari edi untuk membuat sebuah rumah baca, selanjutnya disetujui bersama bahwa Membuat rumah baca bisa digunakan sebagai wadah untuk menampung pikiran-pikiran yang tidak tersalurkan.   tujuan ...