Kehidupan sangatlah banyak sekali variasi-variasi. Anak muda merupakan umur yang mana mempunyai keinginan-keinginan dan melakukan sebuah tindakan untuk bervariasi. Sebab kehidupan anak muda begitu berharga maka banyak yang melakukan bebagai hal, untuk kehidupan mereka dimasa muda. Melihat ayahnya seorang petani desa yang mempunyai tugas monoton membuat anak-anak petani ingin mengubah nasib dan membuat sebuah gertakan baru bagi kehidupan selanjutnya agar lebih tertata dan mempunyai taraf hidup yang lebih baik. Berbagi hal anak muda lakukan agar mempunyai apa yang mereka inginkan dapat tercapai.
Suasana sawah yang menjadi kebiasaan sehari-hari membuat anak petani jenuh dalam kesibuakan dan rutinitas sawah. Keinginan untuk pergi kekota menjadi salah satu alternatif solusi mencari jati diri. Menilik ramainya kota kita bisa sedikit merasa lega ternyata banyak juga orang-orang yang berlalu lantang mengadu nasib demi mencari rezeki. Begitu keinginan mengadu nasib kekota yang tinggi, berbagai kegiatan yang ingin dilakukan antara lain mecari pekerjaan, pendidikan, pengalaman, migrasi, refresing dan trending. Berbagai kegiatan tersebut mempunyai berbagai alasan melakukannya yaitu iming-iming uang yang banyak, gaji yang besar, pendidikan yang lebih maju, tempat yang lebih nyaman, enak dan bagus, adanya tempat tinggal, modernisasi, karena ingin update status biar tidak di katakan ndeso, dan lain sebagainya. Menjadi sebuah hal yang biasa ketika awal sampai ke kota mempunyai semangat yang tinggi dalam menjalankan kegiatan yang diinginkan ketika di desa dan ternyata didapatkan saat dikota, tetapi lama kelamaan datanglah berbagai hal cobaan dan godaan seperti barang-barang yang bagus-bagus, makanan yang lezat lezat, wanita cantik, mall besar, kemaksiatan-kemaksiatan dan juga suasana yang membosankan. Itu adalah tantangan yang harus dihadapi seorang anak petani saat datang menuju kota untuk mengadu nasib. Hanya akan terlantur-lantur dan mengalir dalam suasana kota yang begitu ramai dan menyesatkan jika tanpa didasari dengan nilai-nilai moral yang tinggi.
Jika anda seorang anak petani yang ingin merantau kekota maka harus siap untuk menghadapi Kejamnya kota, sebab kapitalisme yang berkuasa semua hal yang dilakukan dinilai dengan uang, kemaksiatn yang merajalela dan berbagai godaan-godaan yang ada. maka penulis menyarankan haruslah mempunyai bentengan yang kuat agar tidak terjemus kedalam dalamnya kejamnya kota, yaitu “berbekallah Agama”. Itu bekal yang paling utama agar tidak menyesal ketika pulang lagi ke kampung halaman.
“Jadikanlah Agama sebagai bekal dimanapun berada agar kehidupan lebih tertata”
Nur Sofyan
Opini bebas.22-januari-2018
Komentar
Posting Komentar